Kampung Merah Putih atau nama lain dari Desa Kaleke merupakan salah satu desa yang bertempat di Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Desa Kaleke berjarak 15 Km dari Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie.
Secara Geografis, Kaleke berada di tengah Wilayah Kabupaten Sigi sehingga Kaleke sangat strategis untuk dijadikan sebagai titik kumpul. Selain itu, Desa Kaleke berbatasan dengan 4 desa di Kecamatan Dolo Barat. Di sebelah Utara berbatasan dengan Pewunu, sebelah selatan berbatasan dengan Rarampadende, sebelah timur berbatasan dengan Maku, dan sebelah barat berbatasan dengan Balumpewa
Kaleke juga memiliki ratusan sumber mata air dan pertanian yang melimpah sehingga Pada masa menanam dan memanen padi, orang-orang dapat menyaksikan kearifan lokal (Nokololio dan Novunja) sebagai salah satu Identitas Indonesia. Juga terdapat Maestro Seni budaya, pengrajin parang/suvenir, serta pembuat alat musik tradisional Kaili.
Kaleke merupakan desa bersejarah yang banyak melahirkan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan. Oleh karena itu, selain pernah menjadi Ibu Kota terakhir Kerajaan Dolo, juga sebagai tempat pengibaran Bendera Merah Putih pertama di lembah Palu (Kaili) pada masa penjajahan serta terdapat Makam pahlawan Nasional Indonesia "Tombolotutu". Bahkan, peninggalan prasejarah serta jejak sejarah peradaban Nusantara bisa ditemukan di Kampung Merah Putih, Desa Kaleke.
Diksi Kampung Merah Putih tidak hanya dimaknai sebatas simbol warna saja tetapi sudah menjadi DNA di Desa Kaleke yang akan ditemukan ketika sudah mendatangi atau berkunjung secara langsung. Berdiri di tempat yang sama namun berada di benua yang berbeda. Orang-orang juga akan merasakan bagaimana berada di antara 2 dimensi Kebudayaan air dan tanah yang masih menyisakan peninggalan-peninggalan dari masa megalitikum hingga Dinasti Song dan Qing.